Facebook Twitter Google+ RSS
Loading...

Sekolahku Kebanjiran

 Malam itu tanggal 16 Juni 2014, selepas sholat Isya, hujan tak mau kompromi mengguyur kota lumpur Sidoarjo. Sambil menonton pertandingan sepak bola di televisi, dalam hati aku berharap hujan segera reda.
Namun harapanku ternyata tinggallah sebuah harapan. Hujan semakin deras, dan terus menancapkan kekuasaannya hingga keesokkan hari.
Sekolahku Kebanjiran, 17 Juni 2014

Halaman Sekolahku yang kebanjiran


Pagi 17 Juni 2014...
Aku pergi ke sekolah tidak melalui jalan biasanya. Karena jalanan itu terendam air hingga setinggi ban mobil. Sambil senyum-senyum karena tergencet air bah dari kendaraan lain, aku melewati jalan raya akses luar kota. Hebat...!!! padat merambat.
Aku susuri saja jalanan basah yang penuh asap kendaraan besar itu. Hujan sama sekali tak punya hati. Meski sudah memakai jas hujan, ternyata airnya masuk menyelinap hingga membasahi tubuhku...hehehehehe... ya sudahlah, mau bagaimana lagi.

Aku berhenti sejenak sebelum memasuki halaman sekolahku...Oh, air bah itu...dia juga mengunjungi sekolahku...

Subhanallah...kekuasaanMu sangatlah luar biasa....

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP