Kronologi Kehidupan di Museum Trinil

Liburan kali ini aku banyak mengunjungi tempat wisata, salah satunya Museum Trinil. Sebenarnya itu bukan tujuan utamaku ketika liburan. Ya, bisa dibilang aku mampir di museum itu setelah pulang dari Magelang. Mau tahu cerita perjalananku...??? Yuk, baca postinganku ini...

 Museum Trinil ini terletak lebih kurang 13km barat kota Ngawi, tepatnya di pinggiran sungai Bengawan Solo, di dusun Pilang desa Kawu, kecamatan Kedunggalah kabupaten Ngawi Jawa Timur.Di museum ini kita dapat mengetahui sejarah peradaban manusia. Pembuktian teori Darwin atau yang dikenal dengan teori evolusi, terjawab di sini.

Gerbang menuju Museum Trinil

Dasar - dasar pemikiran Darwin akan teori evolusinya, yaitu spesies, adaptasi, dan seleksi alam, beserta teori Lyell akan kerentaan bumi, membuat seorang Eugene Dubois melakukan penelitian ke pulau Jawa. Apalagi setelah dia mendengar ditemukannya fosil Manusia Wajak 2 oleh BD van Rietschoten.

Penelitian Dubois dilakukan di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo, Trinil, Ngawi Jawa Timur. Aliran sungai adalah penggali terbaik, karena erosi air yang telah menggerus sedimen purba, membuat Dubois mampu melihat masa lampau. Dari sinilah kronologi kehidupan selama jutaan tahun dapat dibaca.

Sungai Bengawan Solo yang ada di sisi  Museum Trinil

Pada bulan September 1891, ditemukan gigi geligi dan sebuah atap tengkorak primata purba. Dari sini diketahui bahwa gigi geligi dan atap tengkorak itu berasal dari manusia yang menyerupai kera.

Pada tahun 1892, 15 meter dari penemuan gigi geligi dan atap tengkorak itu ditemukan pula sebuah  tulang paha kiri.

Temuan tersebut oleh Dubois diberi nama Pithecanthropus erectus (manusia kera berdiri tegak). Pithecanthropus erectus adalah Homo erectus dari Jawa. Kemudian ditemukan Pithecanthropus lain di berbagai dunia. Seperti di Mauer (Jerman) dan di China.

Pithecanthropus erectus

Nah, liburan kali ini, selain mendapatkan kegembiraan dan pikiran yang fresh, kita juga dapatkan pengetahuan baru. Siapa yang mau berkunjung ke Museum Trinil...????