Facebook Twitter Google+ RSS
Loading...

Makalah Media Pembelajaran



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Beberapa tahun terakhir telah terjadi pergeseran paradigma dalam pembelajaran di dunia pendidikan. Menurut pandangan konstruktivisme,  pengetahuan tidak begitu saja bisa ditransfer oleh guru ke pikiran peserta didik, melainkan dikonstruksi di dalam pikiran peserta didik itu sendiri. Dan guru bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi peserta didik (teacher centered), melainkan lebih banyak berfungsi sebagai fasilitator pembelajaran. Jadi, peserta didik secara aktif berinteraksi langsung dengan sumber belajar, yaitu lingkungan. Lingkungan yang dimaksud (menurut Arsyad, 2002) adalah guru itu sendiri, peserta didik lain, kepala sekolah, petugas perpustakaan, bahan atau materi ajar (berupa buku, modul, selebaran, majalah, rekaman video, atau audio, dan yang sejenis), dan berbagai sumber belajar serta fasilitas lainnya seperti OHP, perekam pita audio dan video, radio, televisi, komputer, perpustakaan, laboratorium, pusat-pusat sumber belajar, termasuk alam sekitar.
Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah suatu proses berkomunikasi, yaitu proses penyampaian pesan (isi atau materi ajar) dari sumber pesan melalui saluran atau media tertentu ke penerima pesan (peserta didik atau pebelajar atau mungkin juga guru). Penyampaian pesan ini bisa dilakukan melalui simbol-simbol komunikasi berupa simbol-simbol verbal dan non-verbal atau visual, yang selanjutya ditafsirkan oleh penerima pesan (Criticos, 1996). Adakalanya proses penafsiran tersebut berhasil dan terkadang mengalami kegagalan. Kegagalan ini bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya adanya hambatan psikologis (yang menyangkut minat, sikap, kepercayaan, inteligensi, dan pengetahuan), hambatan fisik berupa kelelahan, keterbatasan daya alat indera, dan kondisi kesehatan penerima pesan.
Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut  maka sedapat mungkin dalam penyampaian pesan (isi atau materi ajar) dibantu dengan menggunakan media pembelajaran. Diharapkan dengan pemanfaatan sumber belajar berupa media pembelajaran, proses komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar berlangsung lebih efektif  dan efisien (Gagne, 1985).
Perkembangan ilmu dan teknologi semakin mendorong usaha-usaha ke arah pembaharuan dalam memanfaatkan hasil-hasil teknologi untuk pelaksanaan pembelajaran. Untuk itu dalam melaksanakan tugasnya, guru (pengajar) diharapkan dapat menggunakan alat atau bahan pendukung proses pembelajaran, dari alat yang sederhana sampai alat yang canggih. Bahkan mungkin lebih dari itu, guru diharapkan mampu mengembangkan ketrampilan membuat media pembelajarannya sendiri.
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana tujuan dan manfaat media pembelajaran ?
2.      Bagaimana kriteria media pembelajaran yang baik untuk pembelajaran ?
C.    Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.      Agar kita mengetahui tujuan dan manfaat media pembelajaran.
2.      Agar kita mengetahui kriteria media pembelajaran yang baik untuk pembelajaran.




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Media
1.       Gene L. Wilkinson (1980) mengartikan media sebagai alat dan bahan selain buku teks yang dapat dipergunakan untuk menyampaikan informasi dalam suatu situasi belajar mengajar;
2.       Gagne (1970), media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar;
3.      Wong, mengartikan media adalah sebagai alat atau mekanisme untuk menyalurkan pesan keindraan siswa/ sasaran didik.
4.      Media menurut Association of Education and Communication Technology yaitu segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan.
5.      Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Seperti: buku, film, kaset, dan sebagainya.
6.      Media adalah segala bentuk perantara yang dipakai untuk menyebar ide, sehingga ide atau gagasan itu sampai pada penerima (Santoso S.Hamijaya).
7.      Menurut Mc Luahan, media adalah chanel (saluran) karena pada hakekatnya media memperluas atau memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan, mendengar dan melihat dalam batas-batas jarak, ruang dan waktu tertentu. Dengan bantuan media batas-batas itu hampir menjadi tidak ada.
8.       Media adalah medium yang digunakan untuk membawa atau menyampaikan suatu pesan, dimana medium ini merupakan jalan atau alat dengan suatu pesan berjalan antara komunikator dengan komunikan (Blake and Haralsen).
9.       NEA ( National Education Association) berpendapat media adalah segala benda yang dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang digunakan untuk kegiatan tersebut.
Jadi menurut saya media adalah sarana yang digunakan seseorang untuk menyampaikan sesuatu atau pesan kepada orang lain sehingga orang tersebut dapat menerima atau mengerti pesan yang saya sampaikan.

B.     Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran sangat diperlukan dalam kaitannya dengan peningkatan mutu pendidikan.
Media pembelajaran di sekolah digunakan dengan tujuan antara lain sebagai berikut :
1. Memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk lebih memahami konsep, prinsip, dan ketrampilan tertentu dengan menggunakan media yang paling tepat menurut sifat bahan ajar.
2. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga lebih merangsang minat dan motivasi peserta didik untuk belajar.
3. Menumbuhkan sikap dan ketrampilan tertentu dalam teknologi karena peserta didik tertarik untuk menggunakan atau mengoperasikan media tertentu.
4.  Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik.
5. Memperjelas informasi atau pesan pembelajaran.
6. Meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Menurut Achsin (1986:17-18) menyatakan bahwa tujuan penggunaan media pengajaran adalah :
1. Agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat guna dan berdaya guna,
2. Mempermudah guru/pendidik dalam menyampaikan informasi materi kepada peserta didik.
3. Mempermudah bagi peserta didik dalam menyerap atau menerima serta memahami materi yang telah disampaikan oleh guru/pendidik,
4. Dapat mendorong keinginan peserta didik untuk mengetahui lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh guru atau pendidik.
5. Menghindarkan salah pengertian atau salah paham antara peserta didik yang satu dengan yang lain terhadap materi atau pesan yang disampaikan oleh guru atau pendidik.
Sedangkan Sudjana, dkk. (2002:2) menyatakan tentang tujuan pemanfaatan media adalah:
1. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi,
2. Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami,
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, dan
4. Siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar.

Manfaat Media Pembelajaran secara umum adalah memperlancar interaksi antara guru dengan peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran menurut Sudjana dan Rivai (1992) yaitu:
1. Dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa karena pengajaran akan lebih menarik perhatian mereka;
2. Makna bahan pengajaran akan menjadi lebih jelas sehingga dapat dipahami siswa dan memungkinkan terjadinya penguasaan serta pencapaian tujuan pengajaran;
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata didasarkan atas komunikasi verbal melalui kata-kata.
4. Peserta didik lebih banyak melakukan aktivitas selama kegiatan belajar, tidak hanya mendengarkan tetapi juga mengamati, mendemonstrasikan, melakukan langsung, dan memerankan.
C. Kriteria Media Pembelajaran yang Baik Untuk Pembelajaran
Media pembelajaran yang  beraneka ragam jenisnya  tentunya  tidak akan digunakan seluruhnya secara serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun hanya beberapa saja. Untuk itu perlu di lakukan pemilihan media tersebut. Agar pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu dipertimbangkan faktor atau kriteria-kriteria dan langkah-langkah pemilihan media. Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam  memilih media pembelajaran menurut Nana Sudjana (1990: 4-5) yakni:
1.      Ketepatan media dengan tujuan pengajaran.
2.      Dukungan terhadap isi bahan pelajaran.
3.      Kemudahan memperoleh media.
4.      Keterampilan guru dalam menggunakannya.
5.      Tersedia waktu untuk menggunakannya.
6.      Sesuai dengan taraf berfikir anak.
Sepadan dengan hal itu I Nyoman Sudana Degeng (1993; 26-27) menyatakan bahwa ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan guru atau pendidik dalam memilih media pembelajaran, yaitu:
1. Tujuan instruksional.
2. Keefektifan.
3. Siswa.
4. Ketersediaan.
5. Biaya pengadaan.
6. Kualitas teknis.

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP