Sebagian besar keterlambatan dalam belajar tidak hanya
berkaitan dengan bagian otak tertentu, tetapi karena kesulitan dalam
menyalurkan berbagai bagian otak secara bersamaan.
Namun banyak yang menganggap bahwa kesulitan belajar itu
disebabkan oleh kerusakan susunan dan fungsi otak. Dan pada kasus – kasus
tertentu para ahli meyakini bahwa kerusakan terjadi sebelum sang anak
dilahirkan.
Pada masa awal kehamilan, cikal bakal otak terbentuk. Dan
berfungsi sebatas mengendalikan fungsi – fungsi kehidupan yang paling dasar, misalnya bernapas dan mencerna.
Ketika sel – sel baru terbentuk, ia bergerak ke tempat lainnya untuk membentuk
berbagai struktur otak. Sepanjang masa kehamilan, perkembangan otak ini rentan
sekali mengalami gangguan. Dan apabila gangguan ini teradi pada akhir masa
kehamilan, maka cacat yang mungkin terjadi adalah berupa bentuk sel yang tak semestinya, salah lokasi,
atau mungkin gangguan hubungan antarsel. Cacat inilah yang diyakini beberapa ilmuwan
kelak dapat terwujud dalam bentuk keterlambatan belajar.
Faktor Genetik
Beberapa
wujud kesulitan belajar juga dipengaruhi oleh lingkungan keluarga.
Orang
tua yang mengalami kesulitan dalam menulis, atau berbahasa, kemungkinan akan
memiliki anak yang mengalami kesulitan
dalam mengekspresikan gagasan atau idenya .
Pengaruh alkohol dan obat-obatan
terlarang
Alkohol
yang dikonsumsi dengan kadar tinggi selama kehamilan akan menyebabkan bayi
lahir dengan berat yang terlalu ringan, menurunnya tingkat kecerdasan,
hiperaktif, atau kecacatan fisik.
Obat-obatan
terlarang menyebabkan efek negatif terhadap perkembangan sel reseptor otak.
Bagian ini menyampaikan sinyal yang datang dari kulit, mata, dan telinga serta
mengatur respon fisik terhadap lingkungan.
Racun di sekitar anak – anak
Kadmium
dan timah hitam adalah racun yang ada dan banyak ditemukan di lingkungan
sekitar kita.
Kadmium
yang digunakan dalam proses pembuatan produk baja, banyak ditemukan dalam tanah
dan makanan yang kita makan. Timah hitam banyak terkandung di dalam cat, bahan
bakar, dan pipa air.
Racun
ini berpotensi menyebabkan kesulitan belajar dan merusak pertumbuhan serta
berfungsinya otak seorang anak.
Sumber
: Derek Wood dkk.2009.Learning Disorder.Sleman.KATAHATI
Sumber lain yang terkait.
0 komentar:
Posting Komentar