Home » sastra » Dingin Dingin kemurkaan tlah merobek wajah mentariku tak lagi ku dapatkan dekap hangatnya hanya teriknya yang menggarang di tengah gemuruh guruh dan kecipak rinai yg membelai semestaku ku coba menabuh gendang rindu mendendangkan lirih tembangmu wahai sayangku... pada namamu aku sandarkan segala Share: Facebook Twitter Google+ StumbleUpon Digg Delicious LinkedIn Reddit Technorati
0 komentar:
Posting Komentar